5 Manfaat Konsumsi Wortel Bagi Kesehatan Tubuh

Sekilas Tentang Wortel

Wortel merupakan salah satu jenis sayuran akar yang berasal dari keluarga Apiaceae, Umumnya Wortel dapat dikonsumsi secara mentah, sebagai cemilan disaat kantong sedang kering atau dijadikan bagian dari salad.

Wortel juga dikenal dengan warna orange-nya yang cerah bila sudah matang dan dewasa, tapi tahukah Kamu kalau Wortel awalnya berwarna kuning atau ungu saat masih bocil hingga beranjak remaja?

Seperti yang kita ketahui, sayuran akar jenis Wortel yang paling umum dimakan ialah dibagian akarnya, tapi dibeberapa belahan dunia dan mungkin di alam semesta lain, batang dan daunnya juga dapat dikonsumsi sebagai herbal atau sebagai daun selada.

Bagi Kamu yang sedang menjalani program diet, mengkonsumsi Wortel merupakan sumber utama Karoten sehingga dapat memberikan kontribusi yang penting untuk memenuhi kebutuhan Vitamin A Kamu.

Manfaat Nutrisi Yang Terkandung Pada Wortel

Setiap 80 gram penyajian dari sayur Wortel mentah mengandung :

• 27 kcals/117 KJ
• 0.4g Protein
• 0.3g Lemak
• 6.2g Karbohidrat
• 3.1g Serat
• 142 mg Potassium
• 2 mg Vitamin C

Setiap 80 gram penyajian dapat memenuhi salah satu kebutuhan nutrisi Kamu selama 5 hari.

5 Manfaat Wortel Untuk Kesehatan

1. Banyak Mengandung Karotenoid

   Wortel sangat kaya akan senyawa tanaman yang disebut Karotenoid, senyawa ini terbentuk dan terakumulasi di dalam akarnya, yaitu bagian yang biasa kita dikonsumsi.

   Wortel mengandung sekitar 80% Karoten di dalamnya, yang termasuk ke dalam jenis beta-karoten dan sering disebut sebagai Pro-Vitamin A, karena tubuh kita akan mengubahnya menjadi Vitamin A.

   Umumnya kandungan Karotenoid akan terbentuk dan terakumulasi pada bagian daging atau bagian terluar akar. Seperti yang kita ketahui, kandungan Karotenoid pada Wortel selain dapat membantu menjaga sistem kekebalan di dalam tubuh, juga memiliki peran penting dalam kesehatan kulit, area membran pernapasan dan khususnya mata.

2. Menjaga Keseimbangan Kolesterol Dan Kesehatan Jantung

   Selain menjaga kekebalan tubuh dan kesehatan mata, Wortel memiliki peran penting lain dalam melindungi kesehatan jantung, dan dapat membantu mengubah penyerapan kolesterol di dalam tubuh agar kolesterol di dalam tubuh kita lebih seimbang.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

   Beberapa penelitian menunjukan bahwa dengan menambahkan Wortel ke dalam makanan akan membantu meningkatkan rasa kenyang, hal ini dikarenakan Wortel memiliki kalori dan sumber serat yang baik. Tapi jika Kamu sedang menjalankan program diet rendah karbohidrat sangat disarankan untuk menghindari konsumsi Wortel yang berlebih, karena Wortel mengandung lebih banyak karbohidrat.

4. Mengurangi Resiko Kanker

   Senyawa pelindung di dalam Wortel dapat menurunkan resiko kanker, belum ada bukti secara ilmiah dan meyakinkan terkait hal ini, namun penurunan risiko ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa Wortel disukai oleh banyak orang yang lebih cenderung memilih untuk mengkonsumsi makanan sehat.

5. Membantu Kesehatan Usus

   Beberapa penelitian menunjukan, dengan mengkonsumsi Wortel dalam jumlah yang cukup untuk memasok kebutuhan 15 gram serat per hari dalam kurun waktu kurang lebih selama tiga minggu, membuktikan bahwa bahwa kandungan serat di dalam Wortel sangat mudah untuk difermentasi, yang berarti serat di dalam Wortel merupakan sumber bahan bakar yang bagus bagi bakteri baik yang ada di dalam usus kita, karena Wortel memiliki peran prebiotik.

Apakah Wortel Aman Dikonsumsi Oleh Semua Orang?

Wortel sangat aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang, sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat, namun jika Kamu memiliki alergi terhadap Wortel akan sangat bijak jika menghindari konsumsi Wortel.

Mengkonsumsi Wortel secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan tubuh, efek samping dari konsumsi yang berlebihan akan menyebabkan kondisi seperti kulit tampak kekuningan atau biasa disebut dengan Xanthosis.

Mengkonsumsi Wortel sebanyak 1 kg per hari, baik dikonsumsi langsung atau dibuat minuman, meskipun jarang terjadi, dapat menyebabkan Neutropenia (penurunan tingkat sel darah putih) dan Amenorea (berhentinya menstruasi bagi wanita).