ARTIKEL
Kategori : LifestyleTips & Trik

Mengapa Berat Badan Kamu Tidak Turun-Turun?

17 April 2024 | 00:08:41 | 458 Pengunjung | 0 Komentar
no-img

Beberapa dari Kamu mungkin pernah ada atau sedang ada yang mengalami gagalnya menurunkan berat badan, padahal menurunkan berat badan sudah menjadi prioritas Kamu khususnya yang sedang mementingkan aspek penampilan. Setiap hari, minggu, bulan bahkan tahun sudah Kamu jalani dengan mencoba berbagai metode dan strategi namun terus mendapatkan hasil yang mengecewakan.

Namun bukan berarti usaha yang Kamu lakukan itu itu sia-sia. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa beberapa pendekatan yang mungkin sudah Kamu lakukan itu sebenarnya efektif.

Dalam artikel ini akan penulis informasikan beberapa metode dan strategi yang sering kali gagal dalam usaha Kamu menurunkan berat badan, dan bagaimana cara mengatasinya.

  1. Menghitung Kalori

    Untuk Kamu yang rajin menghitung kalori mungkin harus dikurangi, Kamu mungkin tidak sadar bahwa aktifitas tersebut dapat mengakibatkan frustrasi yang menyebabkan kegagalan dalam program penurunan berat badan. Salah satu alasan adalah penghitungan kalori umumnya sulit dilakukan secara tepat.

    Informasi kalori pada makanan kemasan atau masakan yang ada di restoran dan tempat makan, meskipun ditampilkan jumlahnya namun biasanya tidak akurat, mendekonstruksi makanan ini dan itu untuk menghitung kalori sering kali membosankan dan memakan waktu, serta dapat membuat stres sehingga akan menyulitkan Kamu untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

    Terlalu fokus pada kalori dapat mengalihkan fokus Kamu dari faktor-faktor lain yang lebih penting, seperti kandungan nutrisi dan seberapa mengenyangkan makanan yang kamu makan.

    Satu porsi permen, misalnya, memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan satu porsi kacang-kacangan, namun kacang-kacangan lebih ramah terhadap berat badan (jika dikonsumsi dalam jumlah sedang) karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang membuat Kamu merasa lapar.

    TIPS: Perhatikan secara umum kalori dan porsinya, tetapi tetap memperhatikan kualitas nutrisi makanan secara keseluruhan, yang mencakup jumlah tambahan gula (semakin sedikit, semakin baik), serat (semakin banyak, semakin baik), dan protein (yang dapat membantu Kamu merasa kenyang).

    Pertimbangkan seberapa sehat dan mengenyangkan makanan tersebut, dan apa yang Kamu rasakan setelah memakannya. Membuat daftar makanan adalah cara yang baik untuk melakukan ini.

    Penelitian menunjukkan bahwa mencatat apa dan berapa banyak yang Kamu makan dan minum setiap hari dapat meningkatkan pengendalian berat badan jangka panjang, dengan membuat Kamu lebih sadar akan pola makan Kamu dan membantu Kamu mengidentifikasi dimana Kamu perlu melakukan perubahan.

  2. Olahraga

    Beberapa jenis olahraga yang kita lakukan umumnya hanya membakar kalori yang relatif sedikit. Penelitian menemukan bahwa latihan aerobik dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki selama 30 menit sehari, lima hari seminggu (jumlah yang direkomendasikan) biasanya hanya menghasilkan sedikit atau tidak ada sama sekali penurunan berat badan.

    Menurunkan berat badan membutuhkan latihan dan tekad yang kuat dan harus konsisten, jadi tidak harus meningkatkan aktifitas olahraga yang berlebihan.

    Dengan meningkatkan aktifitas olahraga yang berlebihan, secara otomatis tubuh kita mungkin akan mengimbanginya dengan cara meningkatkan nafsu makan yang lebih tinggi namun dengan memperlambat proses metabolisme, sehingga bukannya tambah turun berat badan Kamu melainkan malah bertambah.

    Menganggap olahraga yang berlebihan sebagai metode penurunan berat badan menciptakan ekspektasi yang tidak realistis sehingga membuat Kamu menjadi cenderung menyerah pada aktivitas fisik.

    TIPS: Bentuk mindset Kamu bahwa menggerakkan tubuh sebagai cara untuk meningkatkan kualitas hidup. Fokus pada manfaat langsung, seperti tidur yang cukup dan lebih nyenyak, kurangi stres dan lelah.

    Salah satu dampak yang akan Kamu rasakan mungkin Kamu akan lebih mudah dalam memilah makanan yang sehat dan sesuai dengan berat badan, dan tidak makan secara nafsu membabi buta.

    Hal lain yang mungkin Kamu rasakan adalah kebutuhan akan untuk selalu berolahraga dalam jangka panjang. Olahraga teratur dapat mengurangi risiko berbagai macam penyakit, meskipun tidak secara signifikan mengurangi berat badan, olahraga teratur dapat mencegah penambahan berat badan dan memperbaiki penampilan Kamu dengan meningkatkan massa otot.

  3. Menghilangkan Karbohidrat, Lemak, Atau Makanan Tertentu

    Sejumlah penelitian yang membandingkan diet ketat seperti rendah karbohidrat dan rendah lemak, menemukan bahwa tidak ada yang lebih baik entah itu diet ketat atau diet lemak, bahkan diet ketat sering kali membuat kita merasa kekurangan.

    Mengurangi asupan makanan dapat berdampak buruk pada otak kita, menyebabkan kita semakin menginginkan makanan tersebut. Cepat atau lambat, kebanyakan dari kita menyerah pada godaan. Bagi sebagian pelaku diet, proses ini bisa memicu makan berlebihan.

    TIPS: Perhatikan kualitas makanan secara umum. Perbanyak makan makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, makanan laut, dan unggas tanpa lemak, minimalkan makanan olahan (junkfood) seperti keripik, kue, biji-bijian olahan, soda, hotdog, dan kentang goreng.

    Penelitian menunjukkan bahwa pola makan seperti ini sangat efektif, tidak hanya untuk mengatur berat badan dalam jangka panjang tetapi juga untuk mengoptimalkan kesehatan kita.

  4. Mengonsumsi Suplemen Atau Obat Penurun Berat Badan

    Suplemen penurun berat badan sering kali mengandung bahan campuran seperti kafein, ekstrak teh hijau, dll. Seperti suplemen makanan pada umumnya, produksi suplemen biasanya tidak diatur secara ketat, dan produsen tidak diharuskan membuktikan produk mereka aman dan efektif atau tidak.

    Beberapa produk ditemukan mengandung zat terlarang. Secara keseluruhan, bukti terbatas yang ada menunjukkan bahwa beberapa bahan dalam suplemen dapat menyebabkan penurunan berat badan beberapa kilogram hanya dalam waktu jangka pendek, namun kita tidak tahu apakah suplemen tersebut dapat membantu dalam jangka panjang atau tidak.

    Beberapa suplemen dapat menyebabkan ketergantungan dan efek samping berbahaya yang mungkin tidak dapat diketahui.

    TIPS: Jika Kamu ingin mengkonsumsi suplemen, pertimbangkan resep obat penurun berat badan dari badan kesehatan, yang sudah diteliti dapat mengurangi berat badan secara signifikan dan mempertahankannya. Beberapa suplemen dapat mengontrol nafsu makan dengan memanipulasi hormon yang memberi sinyal ke otak bahwa kita sudah kenyang.

    Namun, biasanya suplemen tersebut mempunyai potensi efek samping dan biayanya yang mahal. Dan ini pun direkomendasikan hanya untuk mereka yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dan memiliki setidaknya satu kondisi seperti diabetes.

 

 

 

MUNGKIN KAMU JUGA TERTARIK :
ARTIKEL TERKAIT
KOMENTAR
Terdapat 0 respon untuk artikel "Mengapa Berat Badan Kamu Tidak Turun-Turun?".
Belum ada komentar untuk artikel ini, tulis komentar Kamu sekarang.
Tulis Komentar Biar Ramai
Alamat email Kamu tidak akan ditampilkan atau disebarluaskan.





This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.