ARTIKEL
Kategori : Tips & Trik

8 Tips Memilih Penyedia Jasa Server Hosting Terbaik

15 April 2024 | 20:01:16 | 417 Pengunjung | 0 Komentar
no-img

Pada artikel kali ini penulis ingin memberikan beberapa Tips Memilih Penyedia Jasa Server Hosting Terbaik di Indonesia. Bagi Kamu yang belum tahu apa itu server hosting bisa merujuk ke artikel berikut :

Seperti yang Kamu ketahui, server hosting sangat penting peranannya dalam memberikan kualitas penyediaan data-data situs terhadap para pengunjung situs, seberapa baik kualitas suatu server hosting akan banyak mempengaruhi ‘imej’ situs kalian, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Jika kualitas server hosting Kamu buruk maka secara otomatis akan berimbas ke halaman situs pada saat diakses oleh pengunjung. Umumnya pengunjung tidak tahu atau mungkin tidak mau tahu mengapa situs Kamu sulit di akses, karena yang mereka tahu situs yang mereka kunjungi jelek kalau tidak bisa di akses, terlepas seberapa baik codingan di situs Kamu atau faktor koneksi yang dimiliki si pengunjung.

Dalam artikel kali ini penulis ingin berbagi tips bagaimana cara memilih penyedia jasa server hosting terbaik berdasarkan pengalaman penulis, berikut rekomendasi jasa layanan server hosting yang dapat kamu jadikan acuan.

 

1. Kenali Jenis Server Hosting

Tips pertama sebelum memilih server hosting, perlu kalian ketahui terlebih dahulu bahwa server hosting memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu :

  • Shared

    Server hosting jenis ini bisa dibilang merupakan varian server yang paling rendah, kenapa rendah karena jenis server Shared dalam 1 unit server induk ada banyak akun hosting didalamnya. Umumnya dalam 1 unit server terdapat 100 – 200 bahkan lebih akun hosting yang berarti ada 100 – 200 lebih situs yang harus di load oleh server tersebut.

    Jika salah satu situs membutuhkan source server yang tinggi (PHP, MySQL, Mail, Dll.) maka dapat menyebabkan server menjadi down, yang berarti semua situs didalamnya akan ikut bermasalah ketika diakses gegara’ satu akun/situs yang berbuat ulah.

    Jika hal ini terjadi biasanya Teknikal Support penyedia layanan hosting akan men-suspend akun/situs tersebut secara sepihak agar situs-situs yang lain dapat berjalan dengan normal kembali.

  • VPS (Virtual Private Server)

    Server hosting jenis ini merupakan jenis server yang sudah ‘agak‘ lebih baik ketimbang server Shared hosting. Prinsipnya sama dengan server Shared diatas, yaitu dalam 1 unit server induk ada banyak akun hosting didalamnya, bedanya jumlah akun relatif lebih sedikit.Umumnya didalam server VPS jumlah akunnya bergantung dari kapasitas memori didalam server tersebut.

    Didalam server VPS umumnya akan dibuatkan semacam virtual server untuk masing-masing akun didalamnya, setiap virtual server memiliki source-nya sendiri-sendiri secara dedicated, sehingga jika ada satu akun yang berulah tidak akan berimbas ke akun yang lain.

  • Dedicated

    Server Dedicated merupakan varian server yang paling tinggi, kenapa paling tinggi karena dalam 1 unit server induk hanya memiliki satu buah akun, yang berarti semua source didalam server tersebut eksklusif hanya khusus untuk melayani satu buah akun atau situs.

  • Cloud

    Sedangkan server Cloud ini kalau menurut penulis mungkin lebih ke teknologi. Prinsip kerja server yang menggunakan teknologi Cloud hampir mirip dengan server VPS, bedanya kalau di VPS tiap virtual server didalamnya bekerja sendiri-sendiri, sedangkan server Cloud akan menggabungkan tiap virtual server yang disebut sebagai Node menjadi satu.

    Jika ada satu buah Node yang mati maka proses didalam server akan di-handle oleh Node yang lain sehingga secara otomatis presentase downtime didalam server akan lebih sedikit. Btw, Om Google memakai sistem Cloud loh!, makannya si Om kalau kita perhatikan ngga pernah downtime.

Dari penjelasan diatas diharapkan Kamu dapat menentukan sekiranya server hosting mana yang paling cocok buat kebutuhan Kamu, jika kebutuhan Kamu hanya untuk nge-blog, pakai server Shared seharusnya sudah cukup, selebihnya kalian bisa menggunakan server VPS keatas jika kalian takut atau was-was situs Kamu down.

 

2. Kualitas Layanan Teknikal Support

Tips kedua ialah kualitas pelayanan Teknikal Support yang disediakan oleh jasa penyedia hosting, karena kita tidak tahu kapan, bagaimana, dimana, seperti apa situs kita tiba-tiba down, maka rekan Teknikal Support inilah satu-satunya super hero kita yang akan membantu kita. Jadi pastikan pelayanan Teknikal Support yang disediakan yaitu siap 1×24 jam.

Adapun pelayanan Support harus meliputi kemudahan dalam melakukan pelayanan seperti Service Contact yang siap sedia, Live Chat yang responsif, Tiketing dan Email. Pastikan keempat elemen ini benar-benar tanggap dalam meng-handle suatu laporan atau masalah.

Sebagai catatan, Teknikal Support juga manusia, jadi pastikan Kamu menggunakan etika yang baik dan sopan agar rekan Teknikal Support senang merasa dihargai ketika membantu permasalahan Kamu.

 

3. Target Pengunjung Dan Penentuan Lokasi Server

Tips ke tiga yaitu target pengunjung dan penentuan lokasi server, sebelum Kamu menyewa suatu layanan server hosting baiknya pikirkan terlebih dahulu situs Kamu ini setelah live nanti ingin ditujukan untuk pengunjung dari mana.

Pilihannya hanya ada 2, yaitu untuk dalam negri atau luar negri. Kalau target Kamu ialah pengunjung dalam negri, maka pada saat kalian ingin menyewa layanan server hosting pastikan untuk memilih server dalam negri, sebaliknya kalian bisa memilih server luar negri.

Dalam Negri?? Luar Negri?? Bedanya apa??

Bedanya di kecepatan akses, umumnya jika lokasi server berada didalam negri, maka situs kalian akan lebih cepat diakses jika pengunjung mengaksesnya juga dari dalam negri, namun akan relatif lebih lambat ketika ada pengunjung yang mengakses dari luar negri, hal ini dikarenakan paket-paket data akan melewati router-router yang lebih banyak dan terbatasnya kecepatan transfer data.

Berlaku pula dengan kondisi sebaliknya, jika lokasi server berada diluar negri, maka pengunjung dalam negri akan lebih lama mengakses situs kalian, namun pengunjung dari luar negri akan relatif lebih cepat ketika mengakses situs Kamu.

 

4. Bandwidth

Pada tips ke empat ini penulis akan membahas masalah Bandwidth, kalian sudah pasti tahu apa itu Bandwidth bukan?

Yups, betul! Bandwidth singkatnya ialah satuan kecepatan transfer data yang dihitung berdasarkan bit/second (bps), Bandwidth ini ada dua ya gaes’, Upload dan Download (umumnya Bandwidth Upload lebih kecil dari Download).

Misal koneksi server hosting kalian memiliki Bandwidth Download sebesar 1Mb/s, sedangkan koneksi ISP kalian memiliki Bandwidth Download sebesar 50Mb/s, jadi otomatis kalau kalian download suatu file atau data dari suatu server, maka kecepatannya akan mentok’ di 1Mb/s.

Pada saat pengunjung mengakses situs kita, maka secara otomatis semua konten-konten situs akan di download oleh browser pengunjung, kita tidak tahu seberapa banyak pengunjung yang mengakses dan men-download konten-konten tersebut jadi pastikan Bandwidth yang di sediakan oleh penyedia server hosting sudah Unlimited.

Untuk cara mengetahuinya kalian bisa coba kontak ke sales hosting yang kalian tuju mengenai informasi Bandwidth tersebut.

 

5. Uptime Server

Uptime server disini meliputi kesetabilan suatu server hosting yang biasa di sebut dengan SLA (Self Level Agreement). Secara umum, SLA ini hanya dimiliki oleh layanan server hosting tipe Dedicated keatas, jika kalian memilih hosting Shared atau VPS, maka jangan berharap mendapatkan SLA yang lebih baik.

Umumnya nilai minimum SLA yaitu diangka 99.9%, dalam satu bulan, jika SLA selalu di bawah 99.9% maka dapat dipastikan server hosting tersebut akan sering mengalami downtime yang berarti situs Kamu akan sering sulit atau lama ketika diakses.

 

6. Fitur Hosting

Pada saat Kamu ingin menyewa suatu server hosting biasanya Kamu akan diminta untuk memilih aplikasi pengelola hosting yang biasa di sebut dengan Control Panel, didalam Control Panel ini terdapat beberapa fitur-fitur yang dapat langsung kalian gunakan, seperti fitur Anti Virus, Backup Data, Email Management, CMS Installation, Statistic, Database, Logs, Dll.

Semakin banyak fitur yang ditawarkan maka akan semakin baik bagi Kamu dalam mengelola server hosting tersebut.

FYI, Control Panel yang paling dikenal dan paling banyak digunakan untuk mengelola akun hosting saat ini ialah CPanel dan Plesk.

 

7. Dokumentasi

Selanjutnya ialah dokumentasi penggunaan layanan hosting tentang bagaimana cara menggunakan dan mengelola server hosting yang baik. Semakin banyak dan akurat dokumentasi yang diberikan oleh jasa penyedia hosting, pastinya akan sangat membantu Kamu dalam mengelola server hosting yang Kamu miliki.

 

8. Riwayat Penyedia Hosting

Terakhir ialah riwayat penyedia hosting. Riwayat Penyedia Hosting? Perlukah??

Di Negara Indonesia kita yang tercinta ini sudah banyak jasa penyedia layanan hosting yang salin bersaing, jadi menurut penulis riwayat penyedia hosting ini sama pentingnya dengan beberapa tips yang penulis tulis diatas, karena semakin baik riwayat dari penyedia jasa hosting sudah dapat di pastikan layanan yang diberikan relatif memuaskan.

 

Rekomendasi Jasa Web Hosting

Ada banyak jasa penyedia server hosting, sebagai contoh penulis akan membahas sedikit salah satu layanan penyedia hosting yang saat ini menarik perhatian penulis, yaitu HOSTINGER Indonesia. Selain HOSTINGER Indonesia mungkin kalian bisa mempertimbangkan penyedia lain seperti Masterweb Network, RumahWeb, IDWebhost, Dll.

Kenapa HOSTINGER Indonesia?? Karena sejauh yang penulis baru ketahui, bahwa ternyata HOSTINGER Indonesia merupakan salah satu jasa penyedia hosting yang sudah lumayan berpengalaman dibidangnya, yang kebetulan saat ini sudah memiliki cabang dibeberapa negara, salah satunya di Indonesia dengan taraf internasional.

Penyedia jasa layanan server hosting yang didirikan tahun 2004 silam di Kaunas negara Lithuania ini mungkin bisa jadi salah satu pilihan Kamu dalam memilih jasa penyedia server hosting, selain berpengalaman penyedia jasa server hosting ini menawarkan paket SSL dalam penjualannya.

Apa itu SSL? SSL atau Secure Socket Layer yang merupakan suatu protokol untuk meng-enkripsi informasi penting seperti username, email, password, dll. Saat ini penggunaan SSL sudah sangat dibutuhkan dan sudah dijadikan kewajiban, dari pihak Google sendiri sudah memutuskan hanya melakukan proses Crawling situs yang sudah menggunakan SSL perbulan Juli 2018 lalu.

Lebih jelas apa itu SSL akan penulis bahas dalam artikel berikutnya. Di tunggu ya…

Website yang sudah menggunakan SSL akan ditandai dengan adanya protokol HTTPS:// sebelum nama domain, sedangkan yang belum menggunakan SSL masih menggunakan protokol HTTP://.

Kebetulan si HOSTINGER Indonesia menawarkan harga murah untuk paket SSL yang dapat Kamu pertimbangkan dalam memilih server hosting baru, ataupun yang sudah ada yang dapat Kamu lihat pada link berikut :

FYI, dibeberapa jasa layanan hosting lain masih menjual SSL dengan harga yang sangat tinggi, di HOSTINGER Indonesia mungkin bisa menjadi alternatif bagi Kamu.

Sekian artikel kali ini, semoga dapat membantu Kamu dalam memilih jasa layanan hosting terbaik. Salam…

MUNGKIN KAMU JUGA TERTARIK :
ARTIKEL TERKAIT
17 April 2024 | 00:08
Mengapa Berat Badan Kamu Tidak Turun-Turun?
457 | 0
14 April 2024 | 23:16
5 Cara Mempercepat Loading Situs Kamu
558 | 0
14 April 2024 | 22:46
Tips Memilih Aplikasi Perekam Layar Android
377 | 0
18 April 2024 | 22:00
Tips Interview Kerja Agar Cepat Diterima
369 | 0
KOMENTAR
Terdapat 0 respon untuk artikel "8 Tips Memilih Penyedia Jasa Server Hosting Terbaik".
Belum ada komentar untuk artikel ini, tulis komentar Kamu sekarang.
Tulis Komentar Biar Ramai
Alamat email Kamu tidak akan ditampilkan atau disebarluaskan.





This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.