Tesla : Seluruh Tim Supercharger Perusahaan Dipecat
Tesla telah memecat seluruh divisi Supercharger-nya, kata staf yang bekerja di tim tersebut. Terdapat lebih dari 50.000 unit Supercharger yang tesebar secara global, sehingga menjadikannya jaringan pengisian cepat (fast charging) terbesar di dunia untuk kategori kendaraan listrik.
Elon Musk, pendiri Tesla, mengatakan perusahaannya akan memangkas satu dari sepuluh unit kerja karena menghadapi persaingan yang kuat dari pesaing.
Jaringan pengisi daya Tesla secara luas dipandang sebagai pelopor industri, baru-baru ini perusahaan tersebut menjalin kerjasama dengan beberapa produsen mobil saingannya di Amerika Utara, untuk mengadopsi standar pengisian daya ‘NACS’ sehingga kendaraan mereka dapat menggunakan jaringan tersebut.
Tahun lalu, tujuh produsen mobil besar termasuk Mercedes, Honda, BMW dan Hyundai-Kia mendirikan usaha patungan untuk membangun jaringan pengisian cepat.
Selain pemecatan pegawai pada divisi Supercharger, seluruh unit kebijakan publik perusahaan juga akan dipotong. PHK terjadi beberapa hari setelah perusahaan tersebut melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertamanya sejak tahun 2021.
Hal ini menyusul penurunan penjualan di perusahaan tersebut, yang juga harus berurusan dengan penyelidikan terhadap keamanan sistem mengemudi berbantuan Autopilot, dan penarikan kembali model terbarunya, Cybertruck.