ARTIKEL
Kategori : InternasionalOtomotif

Tesla : Seluruh Tim Supercharger Perusahaan Dipecat

02 May 2024 | 19:37:58 | 560 Pengunjung | 0 Komentar
no-img

Tesla telah memecat seluruh divisi Supercharger-nya, kata staf yang bekerja di tim tersebut. Terdapat lebih dari 50.000 unit Supercharger yang tesebar secara global, sehingga menjadikannya jaringan pengisian cepat (fast charging) terbesar di dunia untuk kategori kendaraan listrik.

Elon Musk, pendiri Tesla, mengatakan perusahaannya akan memangkas satu dari sepuluh unit kerja karena menghadapi persaingan yang kuat dari pesaing.

Beberapa karyawan telah mengkonfirmasi pemecatan mereka dari divisi tersebut. Pemimpin program pengisian daya strategis Tesla, William Jameson, memposting di X (Twitter) bahwa Musk telah membubarkan seluruh divisi Supercharger.Di X, Musk mengatakan bahwa perusahaannya masih berencana untuk mengembangkan jaringan Supercharger untuk lokasi baru, hanya saja penerapannya akan lebih lambat.

Jaringan pengisi daya Tesla secara luas dipandang sebagai pelopor industri, baru-baru ini perusahaan tersebut menjalin kerjasama dengan beberapa produsen mobil saingannya di Amerika Utara, untuk mengadopsi standar pengisian daya ‘NACS’  sehingga kendaraan mereka dapat menggunakan jaringan tersebut.

Tahun lalu, tujuh produsen mobil besar termasuk Mercedes, Honda, BMW dan Hyundai-Kia mendirikan usaha patungan untuk membangun jaringan pengisian cepat.

Selain pemecatan pegawai pada divisi Supercharger, seluruh unit kebijakan publik perusahaan juga akan dipotong. PHK terjadi beberapa hari setelah perusahaan tersebut melaporkan penurunan pendapatan kuartal pertamanya sejak tahun 2021.

Hal ini menyusul penurunan penjualan di perusahaan tersebut, yang juga harus berurusan dengan penyelidikan terhadap keamanan sistem mengemudi berbantuan Autopilot, dan penarikan kembali model terbarunya, Cybertruck.

MUNGKIN KAMU JUGA TERTARIK :
ARTIKEL TERKAIT
KOMENTAR
Terdapat 0 respon untuk artikel "Tesla : Seluruh Tim Supercharger Perusahaan Dipecat".
Belum ada komentar untuk artikel ini, tulis komentar Kamu sekarang.
Tulis Komentar Biar Ramai
Alamat email Kamu tidak akan ditampilkan atau disebarluaskan.





This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.